Senin, 05 Juli 2010
1# Love the beginning of the meeting
Shinichi : Kau masih saja tak bisa menghilangkan kebiasaanmu pulang malam, Raft? (dengan nada yang lumayan marah)
Raft : Akukan sudah bilang akan pulang malam, kak. Lagipula aku juga sudah dewasa. Dan kecilkan sedikit suara kakak karena kita berada digerbong kereta api.
Shinichi : (mengibaskan sebelah tanganya) Terserah kaulah.
Raft : (didalam hati) Selalu saja marah-marah. Oh iya, mana ya Kaito dan Rizu? Sepertinya mereka juga satu gerbong dengan kami.
Kaito : (mengedipkan mata)
Raft : Itu mereka!
Shinichi : Mereka siapa? Kau melihat siapa?
Raft : (kelepasan) Bu.. bukan siapapun. (didalam hati) Untung saja ideku untuk menyamarkan Kaito berhasil.
Rizuki : Mana Raft? Dia satu gerbong dengan kitakan?
Kaito : (mendorong dorong kepala Rizuki) Jangan seperti ini! Nanti kakaknya Raft tahu!
Sakura : (membuka pintu) Dasar cerewet! Aku sudah siap dari tadi, paling lama adalah menunggumu datang kesini!
Heiji : Kata siapa?! Kan perjanjiannya aku datang pukul 6.30!
Sakura : Dasar bodoh! Ini pukul 7 tepat!
Heiji : (melihat jam tanganya) Benar juga, berarti aku yang terlambat. Sudahlah! Lekas saja berangkat!
Sakura : (didalam hati) Dasar laki-laki bodoh! Masih saja mencoba untuk mengelak.
Sakura : Tak perlu kau perintah aku sudah bisa duduk sendiri! (menengok sebelah kanan) Lho, kakak? Sedang apa disini?
Shinichi : Ka.. kakak? Kau ini siapa?
Sakura : Kakak ini! Sudah cepat sana ganti pakaian dan bertanding!
Heiji : Hei, Kudo! Kau sudah datang ya?
Sakura : Ku.. kudo? Kau bukan Kak Itachi? (terus mencari-cari perbedaan)
Shinichi : Tentu saja bukan! Aku ini Shinichi Kudo!
Heiji : Hei, Sakura dia ini teman dekatku. Namanya Shinichi Kudo, dan disebelahnya adalah Raft Tsukiyomi, sepupunya.
Sakura : Ah! Ma.. maaf ya! Aku baru saja pindah dari Mesir, sudah lama aku tak bertemu dengan kakakku!
Heiji : Kudo, perkenalkan dia Sakura Nagashima, dia ini adiknya pemain baseball dari Kohnan.
Shinichi : Apa peduliku? (pengetahuan tentang baseball 0[nol] besar)
Heiji : Hanya memperkenalkan saja. Hai, Raft.. siapa itu disebelahmu?
Raft : Ah.. tidak bukan siapa-siapa. Kau datang dengan siapa?
Heiji : Oh ini, dia adiknya temanku, namanya Sakura Nagashima.
Sakura : Salam kenal. (tersenyum kecil)
Raft : (membalas senyuman)
Kaito : Kau kenapa cemberut dari tadi? Kau tak suka pertandingan ini?
Rizuki : (menggangguk) Aku sama sekali tak mengetahui tentang baseball, menurutku ini adalah olahraga paling menyebalkan. (dengan keras hingga membuat Heiji mendengar)
Heiji : Hei, kau yang berada diujung! Jangan pernah menjelek-jelekkan baseball ya?
Rizuki : (hanya diam tak peduli)
Heiji : Kau yang diujung dengar tidak perkataanku?!
Rizuki : (masih diam tak peduli)
Raft : Namanya Fujisawa Rizuki, dia temanku. Mau berkenalan, Kak Heiji? (menarik tangan Rizuki)
Rizuki : (mengibaskan tangannya) Aku tak mau berkenalan dengan laki-laki, bodoh itu.
Heiji : Apa kau bilang?!
Sakura : Heheh.. aku setuju dengan gadis itu, kau memang bodoh.
Heiji : Diam kau! Ini urusanku dengan anak menyebalkan itu!
Kaito : (berbisik) Jagalah sikapmu. Aku tak mau kau membuat masalah dengan anak itu dan temannya.
Shinichi : Kenapa ya aku menjadi merasa dia antara 2 orang yang takut untuk saling mengenal?
Sakura : Kau sendiri tak mau berkenalan dengan akukan, Ku..? Tadi siapa?
Shinichi : Kudo!
Sakura : Iya benar, Kudo! Benarkan?
Shinichi : Berisik! (cuek)
Rizuki : I.. iya! Kak Kaito aku tinggal sebentar..
Kaito : He.. hei kalian mau.. (ditinggal seorang diri)
Rizuki : Raft lama juga. (melihat kearah kanan) Hei, Kak Kaito! (melambai kearah Shinichi). Raft dan aku ada disini!
Shinichi : (didalam hati) Ternyata Raft disana. Tapi, kenapa aku dipanggil Kaito. Siapa Kaito itu? (datang menghampiri Rizuki)
Rizuki : Disini! Disini! Disi... (dibungkam dan dibawa kabur)
Kaito : (membuka bungkaman) Kau bodoh! Jangan asal panggil orang! Itu tadi kakaknya Raft. Kami berpacaran dibelakangnya! Jangan membuat curiga!
Rizuki : Ma.. af.. tapi kau tak perlu membungkamku dan membawaku pergi dari situ dengan cepat. Itu membuatku.. HOEK!! (muntah)
Kaito : Astaga! Kenapa disini! Cepat pergi kesana!!
Raft : Lho, Rizu kemana kok tak ada?
Shinichi : Siapa itu ‘Kaito’? (dengan dingin)
Raft : Ka.. kaito? Siapa dia? (pura-pura tak tahu)
Shinichi : Jangan mengelak tadi temanmu yang bernama Fujisawa itu berkata ‘Kaito’. Siapa dia?
Raft : Mun.. mungkin dia mau bilang ‘Kaitmu’, iya! Kaitmu!
Shinichi : Ya sudah kita pulang sekarang. (menarik tangan Raft)
Shinichi : Eh.. lho?
Sakura : Baiklah! Kita sudah sampai, Kak Itachi!
Shinichi : Kau masih saja salah orang! Aku bukan kakakmu! Aku ini Shinichi Kudo!
Sakura : Eh.. lho! Aku salah lagi, maaf ya!
Shinichi : Dasar cewek mesum! Menarik laki-laki kehotel! Kekamar lagi lebih parahnya!
Sakura : Siapa yang mesum!? Kau itu yang berfikir tidak-tidak! Akukan salah tarik orang!
Shinichi : Kau ini..!
Sakura : KELUAR!!!!!!!!!! (hingga membuat pintu terbuka lebar)
Itachi : Sa.. sakura!! Apa yang kau lakukan?!
Sakura : Kakak! Untung ada disini! (berlari kebelakang tubuh Itachi) Laki-laki ini berfikiran mesum!
Shinichi : Kau ini! Mencari kesalah orang ya?! Yang menarik-narikku kesini siapa sekarang?!
Sakura : Akukan tak sengaja!
Raft : Kalian ini bisa diam tidak! Berisik sekali, asal kalian sadar, sekarang kita sedang berada dihotel!
Kaito : (dalam keadaan menyamar) Kalian ini berisik sekali! Ini tempat umum!
Rizuki : (celingak celinguk) Lho.. lho kok?!
Shinichi : Kaukan gadis yang tadi bersama Raft bukan? Lalu kau memanggil-manggilku dengan nama ‘Kaito’. Siapa sebenarnya ‘Kaito’?
Rizuki : Kaito? Tadi aku tak bilang itu.. (berpura-pura)
Shinichi : Aku bisa mendengar dengan jelas, kau berkata itu.
Rizuki : Aku.. aku berkata.. ‘Kainmu’!!! (menutup wajah dengan kedua tangannya)
Shinichi : Apa maksudmu dengan ‘kainmu’?
Raft : Dasar kakak bodoh! Lihat garasi milik kakak!
Shinichi : Hah?! (melihat kearah bawah dan membelakangi Rizuki)
Sakura : Kyaa!!! Kudo mesum! (berlindung dibelakang Itachi)
Itachi : Lho? Ke.. kenapa?
Shinichi : Maaf maaf! Aku permisi, pinjam kamar mandi!
Sementara itu..
Rizuki : (kabur menarik Kaito)
Kaito : Kau memang cerdas dalam membuat alasan ya?
Rizuki : Rizuki...
Dikamar mandi
Shinichi : Eh, Lho? Kok enggak ada yang terbuka?! Brengsek! (keluar kamar mandi)
Sakura : DASAR COWOK MESUM!! (memukul menggunakan pedang kayu)
Shinichi : Uagh!! (pingsan ditempat)
Raft : Aku rasa Sakura tak bisa diajak untuk menipu seseorang..
Itachi : Ya begitulah adikku.. terkadang kalau polos bisa terlewat bodohnya.
Label: 6 detective
Selasa, 22 Juni 2010
Sakura Eye’s
Huah!! Bosan aku lama berada didalam pesawat. Sakit semua, oh iya.. kakak mana ya? Katanya mau datang menjemputku. Apa dia terlambat?
Kenalkan namaku Sakura Nagashiwa. Aku pindahan dari Mesir, nanti di Tokyo aku akan tinggal dengan kakakku. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang datang menghampiriku dan bertanya, “Namamu Sakura Nagashima bukan?”.
Jangan-jangan dia penculik? Aku menggeser langkahku menjauhi laki-laki itu. Dengan tatapan menyebalkan dia memegang pundakku dengan erat, “Aku bukan penculik, aku datang kesini untuk menjemputmu. Kakakmu sedang berlatih baseball di Osaka karena besok akan ada pertandingan besar.”
Dengan senyum yang lumayan memaksa dari lubuk hatiku aku menjabat tangannya, “Eh, untunglah. Maaf sudah mengiramu tidak-tidak. Kalau begitu, perkenalkan aku Sa..”. Belum aku menyelesaikan perkataan dia sudah pergi membawa koperku. “Akan kuantar kau ketempat kakakmu menginap selama di Osaka.”
Ucapan yang dingin, sikap yang sok cool karena belum kenal. Huh! Dasar laki-laki menyebalkan! Kenapa pula kakak menyuruhnya untuk menjemputku? Aku akan memutar otak jika ada wanita yang mau berpacaran dengannya. Aku hanya cemberut dan menggembungkan pipiku. “Heh, dasar gadis menyebalkan, sudah aku jemput masih saja menggerutu. Apa yang sebenarnya kau inginkan?” dengan nada yang menantangku. Kuhajar kau dengan kendo yang aku pelajari selama ini. “Kau itu yang menyebalkan, tampak wajah yang sok.” Tampak dari wajahnya yang tak terima dengan perkataanku tadi. Rasakan, dengan seulas senyum yang aku perlihatkan.
Sesampainya dipenginapan, dia lagsung menaruh tasku dan menyeretku masuk ke taksi kembali. Dasar laki-laki tak bisa sopan pada wanita. Setiba dilapangan kakak yang baru saja selesai berlatih datang menghampiri aku. “Kau sudah datang, Sakura. Maaf ya kakak tak bisa menjemput,” . “ Sebenarnya tak apa kalau kakak tak bisa menjemputku, tapi aku sedikit tidak suka dengan orang ini, tak bisa bersikap baik pada wanita(melirik kearah dia). Dia siapanya kakak sih?” Terlihat wajahnya yang tak begitu menyukai perkataan yang baru saja aku lontarkan tadi. “Dia teman kakak. Harusnya kau berterima kasih padanya karena sudah mau menjemputmu. Ini, Heiji. Tiket menonton baseball, ajak-ajak kawanmu ya,”. “Tentu saja, aku akan mengajak temanku. Terima kasih atas tiketnya ya..(menjulurkan lidah kearahku).” Sialan laki-laki ini! Awas saja kalau kita bertemu lagi!
“Heiji!” panggil kakakku saat bayangan Heiji mulai menghilang. Entah kenapa aku merasa tidak enak akan firasatku. Dan.. kakakku datang berkata, “Aku ingin kau melihat pertandingan ini. Jadi aku meminta Heiji untuk menemanimu. Kau maukan, Sakura?” Tuhkan benar apa kata firasatku. Aku hanya dapat tersenyum, aku lihat disisi kanan Heiji sedang memukul-mukul kecil kepalanya. Bisa aku fikirkan, kalau dia sedang terpaksa.
“Kau apa boleh aku datang kesini sendiri?” tanyaku berharap. “Memang kau sudah tahu jalan?”. GLEK! Aku lupa kalau aku baru saja datang dari Mesir. Aku juga tak ada teman. Matilah aku bersama laki-laki menyebalkan itu. “Akukan bisa naik taksi, kak. Boleh ya aku menonton sendiri?” ujarku memohon. “Tak akan aku izinkan. Kau disinikan baru saja kenal dengan Heiji Hattori saja, jika ada apa-apa terjadi padamu aku bisa dibunuh oleh ibu.” Matilah aku!
Rizuki Eye’s
Huh! Kak Kaito bodoh! Katanya mau datang lebih awal dari aku. Sekarang aku yang malah menunggu dia(celingak-celinguk).
Akan aku perkenalkan diriku.. Namaku.. tiba-tiba entah hanya perasaanku, aku melihat seorang gadis melabaikan tangan padaku. Segera aku melihat kesisi kanan dan kiri. Tapi dia memanggil namaku dengan jelas. Dia memanggil, “Fujisawa Rizuki!” dengan semangatnya. Yak! Barusan saja kalian dengar namaku. Itu dia namaku, aku baru saja berpindah dari Prancis untuk meneruskan sekolah di Tokyo, tapi.. kenapa gadis itu tahu namaku? Aku rasa dia hanya tahu namaku. Aku harus pergi dari sini dan mencari Kak Kaito dimana. Tiba-tiba didepanku ada seorang laki-laki yang menghadangku, “Lama tak bertemu, Rizu,” ujarnya sambil memegang tanganku. “Kak.. Kaito.. kau dari mana saja? Dari tadi aku mencarimu!” aku tak percaya apa yang aku lihat sekarang, Kaito Kuroba yang aku kenal dulu masih kecil dan tak jauh beda tingginya dengan aku. Sekarang dia berada 6 cm lebih tinggi dari aku. Semua berubah dengan cepat.
“Kami berdualah yang susah mencari kau kesana kesini. Kau memang tak bisa diam ditempat ya?” tanya dia dengan nada yang meremehkan. Sialan! Kau fikir aku perempuan apa yang tak bisa diam. “Berdua? Aku tak lihat kau kemari bersama orang tuamu. Siapa yang kau ajak?” tanyaku melihat kearah belakang badannya. Sambil memegang tanganku(lebih tepat memaksa)dia memberikan tangan seorang gadis yang berada dibelakangnya. Aku perkirakan umurnya sama dengan aku, dan tingginya.. sama dengan aku. “Aku perkenalkan dia Raft Tsukiyomi, pacarku,” katanya sambil menatap wajah Raft yang tampak dingin namun terdapat seulas senyum.
“Kaukan gadis yang tadi melambaikan tangan kearahku. Maaf ya, aku kira kau melambaikan tangan keorang lain,” ujarku sambil menjabat tangannya. “Bagaimana kau bisa melambai pada orang lain kalau aku menyebut namamu dan melambaikan tangan padamu?” katanya dingin. Oke, kesan pertama pada gadis ini, dingin. Mungkin baik jika aku bicara baik padanya. Aku hanya tersenyum mendengar jawabannya.
“Baik, aku antar kau kerumah. Oh iya, paman tidak ikut ke Tokyo?” tanya Kaito dengan tangan kanan memeganggi tangan kiri Raft dan tangan kirinya membawakan sebagian tas bawaanku. “Ayah sedang sibuk mengajar di Prancis. Tsukiyomi, kau tinggal bersama siapa?”
“Panggil aku Raft, aku tinggal bersama Keluarga Kudo. Orang tuaku sedang sibuk di L.A,” jawabnya sambil tersenyum. Wah! Dia manis sekali kalau tersenyum! “Di L.A.. Apa yang mereka lakukan?” tanyaku dengan antusias. “Ibuku sedang syutting film hingga memakan waktu cukup lama. Aku dengar ibumu menjabat polisi ya di Tokyo?” Tak aku kira aku bisa berbicara dengannya dengan lancar. Kalau dilihat-lihat sifat kami hampir sama yaitu stay cool. “Ya begitulah.”
“Kau mau ikut aku nanti malam, Fujisawa?” tanya dia tersenyum. “Panggil Rizu saja. Ikut kemana?” tanyaku sambil menatap Kaito yang hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. “Ikut kemana?” tanyaku sekali lagi.
“Balapan liar denganku. Mau tidak?” tanya Raft dengan senyum yang menantang. Pertemuan dan kesan pertama tentang gadis ini sungguh luar biasa! “ Kau fikir aku akan menolak ajakanmu yang menantang itu, Raft?” balasku dengan senyum yang juga menantang. Kaito hanya mengelengkan kepala melihat tingkah kami.
Raft Eye’s
Ternyata saudara jauh Kaito lumayan juga untuk aku ajak bermain adrenalinnya, tanpa rasa takut dia menerima tantanganku.
“Baiklah nona Rizu. Nanti malam akan aku jemput kau dirumah Kaito pukul 8. Aku harap kau sudah mempersiapkan semua termasuk oksigen cadangan,” balasku dengan semangat. “Oh iya, Kaito. Kau antarkan aku pulang ya. Lewat pintu belakang tentunya.”
“Tentu saja, aku tak ingin ketahuan oleh kakakmu yang lumayan bawel itu.” Akan aku perkenalkan diriku, aku Raft Tsukiyomi(kurasa tadi Kaito sudah bilang). Aku blasteran dari ibu L.A dan ayahku Jepang, mau tahu kenapa mereka bisa bertemu? Tanya saja mereka sendiri. Tapi besok, saat mereka sudah kembali dari L.A. Aku tinggal bersama sama keluarganya Shinichi Kudo, kami berdua saudara sepupu.
“Raft, kau sekolah dimana?” tanya Rizu yang tiba-tiba menepuk bahuku. “Ehm.. Itu aku satu sekolah dengan Kaito. Kebetulan pula aku adik kelas Kaito.” Aku melihat dari wajahnya yang menunjukan senyum lebar. “Benarkah? Berarti nanti kita satu sekolah ya? Semoga kita satu kelas juga ya.”
“Baiklah, Raft. Ini sudah sampai dirumahmu,” kata Kaito dengan senyuman manisnya. Kami berdua sudah lumayan lama berpacaran sekitar satu tahun. Tapi semua ini tak diketahui oleh Kak Shinichi, bisa dikatakan kami backstreet. “Sampai jumpa nanti malam, Rizu,” ujarku sambil mengedipkan sebagian mataku. Lalu mobil itu pergi. Tak aku kira, baru beberapa jam yang lalu kami berkenalan, kami sudah kenal dekat. Senang rasanya. “Kau dari mana saja?” tanya seorang laki-laki dibelakangku. GLEK! Kak Shinichi! Apa di dia sudah berada disitu sejak tadi? Bisa mati aku!
“Tenang saja aku barusan datang. Aku kemari saat mendengar suara mobil menyala. Kau dari mana saja, hah?” tanya kak Shinichi dengan nada yang lumayan dingin. “Aku.. tadi baru saja menjemput adiknya temanku, kak.” “Hoo.. lalu kenapa ponselmu dimatikan?” tanya dia lagi layak diintrogasi. Tuhan! Kirimkan aku bantuan agar aku lepas dari introgasi ini! Aku mohon Tuhan!
“Raft ada telefon dari temanmu!” panggil bibi. Iyez! Aku bebas! Permisi Kak Shinichi. “Aku mau mengangkat telfon dulu, kak. Permisi,” kataku sambil menjauh dari Kak Shinichi. “Halo siapa ini?” tanyaku dengan semangat. Terdengar diujung suara ini ada suara laki-laki, “Ini aku Hattori. Kau dan kakakmu akan aku ajak menonton baseball di Kohsyien. Mau tidak?”
“Kapan memangnya?” tanyaku dengan mata melirik kearah Kak Shinichi. “Besok, jadi besok pagi kau dan Kudo datang kemari, bagaima..” belum Heiji menyelesaikan pembicaraannya, “TENTU KAMI IKUT!” jawabku dengan keras. “Emh, ba.. baiklah. Tapi kau tak perlu berteriak sekencang itu!” ujarnya agak marah. “Maaf ya.. sudah aku akan bilang ke Kak Shinchi,” belum sempat dia mengicapkan salam perpisahan sudah aku tutup telfonya.
“Kak, kita diajak menononton baseball dengan Kak Heiji, mau ikut?” tanyaku sedikit takut-takut. Dia hanya mengganggguk. Hah.. aku terbebas dari kutukan untuk sementara ini tepatnya. Aku lekas kekamar untuk memersiapkan pakaian dan lain-lain saat di Osaka. Dan sekaligus mempersiapkan aku untuk nanti malam berbalap liar di gunung-gunung.
Shinichi Eye’s
Belakangan ini sikap Raft agak berubah, kenapa dengannya? Ah.. aku saja yang terlalu khawatir padanya.
Kenalkan aku Shinichi Kudo, detective yang lumayan terkenal di kalangan anak-anak SMU. Aku selalu saja menyombongkan diri dalam hal ini. “Kapan kita akan ke Osaka, Raft?” tanyaku sambil membaca novel yang baru saja kemarin aku beli. “Besok pagi kita akan berangkat, kata Kak Heiji pertandingannya besok pukul 10. Aku mau kekamar,” ujarnya setelah menjawab pertanyaanku. Ya, itulah Raft. Sikap stay cool yang selalu dikeluarkan. Saat aku tanya dia meniru siapa dengan mudah dia menunjukku dan pergi begitu saja. Baiklah, itu berarti aku harus mempersiapkan semua barang-barang yang aku butuhkan untuk mempermudah pemberangkatan.
Tak lama kemudian Raft keluar dari kamarnya dengan baju yang serba hitam. Hah?! Hitam? Dia mau kemana? “Kau mau kemana, Raft?” tanyaku dengan terbelalak melihat sikapnya. “Aku.. hanya mencoba-coba mobil saja. Dan mungkin akan pulang malam. Sampai jumpa, Kak Shinichi.”
Pasti dia ingin melihat balapan liar itu lagi, ah sudah biarlah. Yang terpenting dia tak balapan. Aku menuju kamar dan mengambil barang yang aku butuhkan untuk besok, setelah selesai aku akan membaca novel itu lagi. Rasanya aku sudah 5 kali membacanya.
Heiji Eye’s
Kenapa rasanya aku sial dalam hari ini! Menemani adiknya Itachi dipertandingan?! Mati berdiri aku disana!
Baiklah, kenalkan aku Heiji Hattori. Ayahku seorang kepala polisi di Osaka dan aku mendapatkan sifatnya. Aku terkadang membantu Shinichi dalam menyelesaian kasus, atau malah aku bisa sendiri. Hah.. aku lebih terima jika aku menemani seorang berada di rumah sakit dibandingkan bersama gadis yang menyebalkan itu, tapi jika aku bilang begitu pada Itachi, dia akan marah besar padaku. Sudahlah, toh ya Cuma 1 tahun sekali bertemu dengan gadis menyebalkan itu.
“Kau ini sedang memikirkan apa?” tanya ibuku yang membubarkan semua lamunanku. Hah.. Syukurlah aku bisa keluar dari lamunanku! Terima kasih, ibu! “ I.. ibu.. tak apa,” jawabku memakai topi yang biasa aku bawa. “Sekarang kau mau kemana lagi?” tanya ibu dengan tenang. Mungkin ibu sudah tahu kalau aku memakai topi itu berarti akan pergi. “Hanya berjalan-jalan saja. Daa ibu!”(melambaikan tangan) Baiklah aku akan menuju toko buku untuk mencari novel yang selama ini aku cari.
Kaito Eye’s
Wah wah.. baru saja Rizu berkenalan dengan Raft mereka sudah bisa dekat. Tak aku kira mereka bisa berbicara dengan santai.
Perkenalkan aku, namaku Kaito Kuroba. Saudara jauh dari Rizuki, rumah kami juga berseberangan. Aku memiliki rahasia besar yang hanya diketahui oleh Rizu dan Raft, rahasianya adalah aku ini Kaito KID. Hoho.. seorang pencuri yang terkenal dikalangan para gadis-gadis cantik. Tapi, aku hanya satu hati untuk Raft seorang(Ciela) . Kalian tahu kenapa aku bisa menyukai Raft, kami bertemu pertama kali saat Shinichi sedang memecahkan kasus dan dia datang bersama adiknya. Diantara gadis-gadis lain, dia hanya terlihat dia saat aku datang ketempat itu. Bahkan saat aku mengatakan rahasia terbesarku, dia hanya tersenyum dan pergi. Sekarang mari kita lihat apa yang sedang Rizu lakukan, hm.. benar-benar seperti Raft. Dia sudah siap berbalap.
“Ada apa sih, Kak Kaito? Dari tadi senyam senyum sendiri?” Ternyata Rizu dari tadi memperhatikan aku ya? Waduh!
“Tak apa. Aku hanya kagum padamu..” cara cari alasannya susah sekali. “Kagum kenapa?” tanya dia lagi. Lha masih tanya! Apa dia tak tahu ya aku susah cari alasan! “Ka.. kagum karena kau.. bisa cepat dekat dengan Raft! Ya benar!” ujarku sambil menggaruk-garuk kepalaku. Padahal sedang tidak gatal. Awas kau tanya lagi!
They Eye’s
Terlihat dari jauh mobil milik Raft datang menghampiri rumah Kaito. Tak selang lama dia membunyikan bel mobilnya. “Iya! Sebentar, Raft!” tampak Rizuki tergesa-gesa menuju mobil yang ditumpangi oleh Raft. Tersirat senyum kecil dibibir Raft melihat tingkah Rizuki. “Aku terlambat ya, Raft?” tanya Rizuki dengan takut. “Kau datang dengan tepat waktu, Rizu.”
“Selamat bersenang-senang,” ujar Kaito dengan menaruh senyum pada Raft dan Rizu. “Baiklah! Segera berangkat! Oh iya! Rizu, malam ini ibumu sedang bertugas disekitar area berbalap. Aku sarankan, kau untuk hati-hati.”
“Tenang saja, akukan bersama pembalap handal. Benarkan, Raft?” tanyaku padanya, tiba-tiba dia menancapkan gas dan meninggalkan Kaito. Rizuki hanya dapat tercegang saat Raft mengendarai mobil dengan lihainya. “Kita mulai, nona Rizu,” ujarnya dan menambah laju kecepatan. “Rizu, aku mengundangmu dan Kaito dalam perlombaan baseball. Kau mau datang?” tanya Raft.
“Te.. ntu saja.. aku boleh meminta sesuatu? Bisakah kau sedikit pelan?” tanya Rizuki dengan wajah pucat. “Inilah balapan liar yang sesungguhnya.”
“Aku katakan sekali tidak tetap tidak, nona Sakura!” tegas dan keras hingga membuat Sakura menutup telinganya. Tak lama kemudian ponsel milik Sakura berbunyi.
“Halo!” dengan nada marah Sakura mengangkat ponselnya. “Sakura sayang.. kok marah gitu nadanya? Kamu ada masalah dengan kakakmu ya?” tanya Ibu Sakura dengan tenang. “I.. ibu.. maaf, bu. Tidak aku sedang tidak ada apa-apa dengan kakak.”
“Benarkah?” tanya ibunya tak percaya. Tiba-tiba ponsel Sakura direbut oleh kakaknya, “Berikan padaku! Halo ibu, kami tak apa-apa. Ibu sendiri bagaimana?”tanya kakanya sambil menjulurkan lidah.
Hah.. Sakura hanya bisa menghembuskan nafas. Dan difikirannya tertera jelas PASTI TIDAK BOLEH!
“Hei, Kudo! Kau sudah siapkan untuk besok? Aku sudah siapkan tiket nontonnya, kau juga menginap dihotel yang aku pesankan. Bagaimana?” tanya Heiji dengan semangat.
“Hm.. Heiji, kau tahu kemana Raft pergi? Dia belum pulang hingga sekarang,” ujar Shinichi khawatir. “Tenang saja, dia hanya melihat balapan liar seperti biasanya. Sepertinya kau sangat khawatir padanya, Kudo. Ada apa?”
“Tak apa.. aku hanya ingin bertanya sedikit,” Shinichi hanya dapat menghembuskan nafasnya. “Hei, Kudo. Kau nanti datang kelapangan menggunakan taksi ya. Aku ada perlu menjemput adiknya kawanku. Tak apakan?” tanya Heiji.
“Hah.. kalau itu aku tak apa. Ya sudah, sampai jumpa besok,” ujar Shinichi sambil menutup poselnya.
“Nagashima, aku sedang mencari novel yang selama ini aku cari. Dan lihat.. aku mendapatkannya. Kau sendiri?” Heiji melihat-lihat kearah belakang Itachi. “Mana adikmu yang menyebalkan itu?”
“Haha.. dia menyebalkan ya? Tak usah kaget, kau harus terbiasa dengannya karena dia akan tinggal di Tokyo selamanya. Ya kalau tak ada gangguan gugat dari ibu kami.” Heiji hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala, “Tadi apa yang kau cari?”
Padahal didalam fikiran Heiji itu merupakan kutukan bila adik Itachi berada di Tokyo untuk selama-lamanya. “Datanglah petaka padaku dengan pelan-pelan lalu hancurlah aku,” fikirnya dalam hati.
“Aku mencari buku yang bisa membuat Sakura diam ditempat dan tak banyak bergerak,” jawab Itachi dengan senyuman manisnya. “Baiklah kalau begitu aku duluan ya? Sampai jumpa besok.”
Label: 6 detective
Selasa, 25 Mei 2010
Kapal Titanic merupakan kapal penumpang milik White Star Line, dibangun di galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara, didisain untuk menyaingi Lusitania dan Mauretania milik Cunard Line. Titanic, bersama kapal saudara kembarnya Olympic, Olympic dan yang akan dibuat Britannic (pada awalnya dinamakan Gigantic, bertujuan menjadi kapal paling mewah dan terbesar yang pernah dibuat. Pembuatan RMS Titanic, dibiayai oleh hartawan Amerika, J.P. Morgan dan perusahaannya International Mercantile Marine Co., dimulai pada 31 Maret 1909. Badan kapal Titanic selesai diproduksi pada 31 Mei 1911, dan perlengkapan dalam di selesaikan pada 31 Maret tahun berikutnya. Titanic sepanjang 269 meter (882 kaki 9 inci) dan 28 meter (92 kaki 6 inci) lebar, berat mati 46.328 ton, dan ketinggian dari permukaan air ke geladak setinggi 18 meter (60 kaki). Walaupun ia meliputi banyak ruang dan dengan berat mati yang besar itu, kapal Titanic sama panjangnya dengan kapal Olympic. Titanic dilengkapi dua mesin dengan empat silinder, tiga baling-baling, dan satu turbin Parsons bertekanan rendah yang menggerakkan tiga baling-baling. Terdapat 29 ketel dipanaskan oleh 159 perapian batu bara yang mampu menghasilkan kecepatan sampai 23 knot (43 km/j). Hanya tiga dari empat cerobong kapal setinggi 19 meter (63 kaki) yang berfungsi; cerobong yang keempat digunakan sebagai lubang udara, dan untuk memperlihatkan kehebatan kapal. Kapal Titanic mampu membawa 3.547 penumpang dan awak kapal, karena ia juga mengirim surat, maka namanya diberi penambahan kata depan RMS dan juga sebagai kapal uap – SS (Steam Ship).
Pada waktu itu, fasilitas dan kemewahannya tidak dapat ditandingi. Ia menawarkan fasilitas kolam renang, ruang olahraga, pemandian Turki, perpustakaan dan gelanggang squash. Ruang kelas utama dihiasi seluruhnya dengan panel kayu, perabotan mewah dan perhiasan yang indah lainnya. Ia menawarkan tiga lift untuk digunakan penumpang kelas utama dan, satu inovasi pada waktu itu, satu lift bagi penumpang kelas dua.
Titanic dianggap sebagai puncak arsitektur laut dan pencapaian teknologi. Ia dianggap oleh majalah Ship Builders sebagai kapal yang “hampir tidak mungkin tenggelam.” Titanic terbagi atas 16 ruang kedap air dengan pintu yang beri pengunci elektrik dan akan menutup hanya dengan menekan satu tombol dari dek kapal; walaupun, sekat kapal tidak menghalangi keseluruhan ketinggian geladak (hanya sampai Dek-E). Titanic mampu terapung dengan baik walau dua ruang tengah dipenuhi air atau empat bagian pertama dipenuhi air; apabila lebih dari itu maka ia akan tenggelam.
Pelayaran pertama
Kapal Titanic memulai pelayaran pertamanya dari Southampton, Inggris, dalam perjalanan ke New York City, New York, pada Rabu, 10 April 1912, di bawah kendali Kapten Edward J. Smith. Ketika Titanic bergerak meninggalkan tempat berlabuhnya, ombak yang dihasilkan oleh kapal tersebut menyebabkan kapal penumpang New York, yang berlabuh di dekatnya, putus tali tambatnya dan tertarik hampir (sekitar 4 kaki) dari Titanic sebelum kapal tunda New York pergi. Kejadian tersebut baru berhenti setelah satu jam. Selepas menyeberangi selat Inggris, Titanic berhenti di Cherbourg, Prancis, untuk menurunkan dan mengambil penumpang tambahan dan berhenti sekali lagi di Queenstown (sekarang ini dikenal sebagai Cobh), Irlandia, sebelum meneruskan pelayaran ke New York dengan 2.223 penumpang.
Titanic mempunyai tiga bagian kelas penumpang yang dipisahkan. Kelas ketiga juga dikenal sebagai geladak, terdiri dari kabin kecil di dek bawah, diisi oleh kebanyakan pendatang dari inggris yang mengharapkan penghidupan lebih baik di Amerika. Kabin dan ruang kelas kedua, terletak di bagian belakang, memiliki fasilitas yang sama dengan kelas satu di kapal lain. Kebanyakan penumpang kelas kedua pada mulanya menempati kelas satu di kapal yang lain tetapi, karena tidak tersedianya batu bara, maka dipindahkan ke Titanic. Kelas utama merupakan bagian kapal yang paling mewah.
Sebagian dari orang yang terkenal turut belayar sebagai penumpang kelas utama. Ini termasuk jutawan John Jacob Astor dan isterinya Madeleine Force Astor; pemilik kilang Benjamin Guggenheim; pemilik Macy, Isidor Straus dan isterinya Ida; jutawan Denver, Margaret “Molly” Brown; Sir Cosmo Duff-Gordon dan isterinya Lady Lucille Duff-Gordon; George Elkins Widener dan istrinya Eleanor; John Borland Thayer, isterinya Marian dan anak mereka yang berusia tujuh belas tahun, Jack; wartawan William Thomas Stead; Countess of Rothes; pembantu presiden AS Archibald Butt; pengarang dan tokoh masyarakat Helen Churchill Candee; pengarang Jacques Futrelle, dan isterinya May, dan rekan mereka, editor Broadway Henry dan Irene Harris; aktris film bisu Dorothy Gibson; dan yang lain. Ikut bersama di kelas utama lainnya adalah editor urusan White Star Line J. Bruce Ismay yang merencanakan pembuatan Titanic dan pembuat kapal Thomas Andrews, yang turut bersama untuk memantau semua masalah dan menilai kinerja keseluruhan kapal baru tersebut.
Malapetaka
Pada malam Minggu, 14 April, suhu menurun sampai tahap hampir beku dan laut tenang. Bulan tidak keluar dan langit cerah. Kapten Smith, mengetahui peringatan adanya bongkahan gunung es melalui komunikasi nirkabel semenjak beberapa hari lalu, telah mengubah haluan Titanic lebih jauh ke arah selatan. Pada hari Minggu pukul 13:45 waktu setempat, pegawai komunikasi nirkabel dari kapal uap Amerika memberi peringatan bahwa gunung es besar mengapung dalam jalur Titanic, tetapi peringatan ini tidak disampaikan ke dek pengawal. Sore itu, satu lagi laporan mengenai bongkahan gunung es besar yang banyak, kali ini dari Mesaba, juga gagal disampaikan ke dek pengawal.
Pada pukul 23:40 waktu setempat ketika berlayar di selatan Grand Banks di Newfoundland, pengawas Fredrick Fleet dan Reginald Lee melihat bongkahan gunung es yang besar tepat di depan kapal. Fleet membunyikan loceng kapal sebanyak tiga kali dan menelepon dek pengawal memberitahu, “Gunung es, tepat di depan!” Opsir Pertama Murdoch langsung mengarahkan kemudi ke sisi kiri dan mengurangi kecepatan, kemudian mundurkan mesin kapal. Tabrakan ternyata tidak dapat terelakkan, dan gunung es terapung tersebut bergesekan dengan bagian lambung kanan kapal, dan merobek badan kapal di empat bagian pertama dan mematahkan paku baja di bagian bawah kapal yang tertutup permukaan air sepanjang sekitar 91 m (300 kaki). Pintu kedap air baru berhasil menutup rapat saat air sudah keburu memasuki lima bagian kedap air pertama, lebih satu bagian dari apa yang dapat ditahan Titanic agar tidak tenggelam. Berat lima bagian kedap air yang dimasuki air menarik kapal ke bawah melebihi ketinggian dinding kedap air, kemudian air memasuki bagian lain. Kapten Smith, merasakan guncangan hantaman itu, sesampainya ke dek pengawal dan memerintahkan berhenti sepenuhnya. Setelah pemeriksaan oleh pegawai kapten dan Thomas Andrews, sadar bahwa Titanic akan tenggelam, dan setelah tengah malam pada 15 April, perahu penyelamat untuk disiapkan dan panggilan darurat diberitahukan.
Perahu penyelamat pertama, diturunkan pada pukul 00:40 waktu setempat di sebelah kanan dengan hanya di isi 28 orang penumpang di atasnya. Titanic membawa 20 perahu penyelamat dengan kapasitas penuh 1.178 orang penumpang. Walaupun tidak mencukupi untuk membawa semua penumpang dan awak kapal, Titanic membawa cukup perahu penyelamat dan pelampung karena peraturan yang ditetapkan oleh Lembaga Peraturan Inggris. Pada masa itu, jumlah perahu penyelamat yang diperlukan ditetapkan menurut berat mati kapal, bukannya jumlah penumpang yang dibawanya.
Penumpang kelas utama dan kedua dengan mudah bisa mencapai perahu penyelamat dengan tangga yang menuju terus ke dek perahu tetapi penumpang kelas ketiga lebih sulit. Banyak terdapat jalur dari bagian bawah kapal sulit dipahami dan menyulitkan mereka untuk sampai ke perahu penyelamat. Lebih buruk lagi, penumpang kelas tiga saat pintu dikunci oleh awak kapal yang menunggu giliran mengizinkan penumpang naik ke geladak.
Operator radio nirkabel Jack Phillips dan Harold Bride sibuk mengirim CQD, isyarat pertolongan. Beberapa kapal merespon, termasuk Mount Temple, Frankfurt dan kapal saudara kembar Titanic, Olympic, tetapi semuanya terlalu jauh untuk sampai sebelum Titanic tenggelam. Kapal terdekat adalah RMS Carpathia milik Cunard Line yang sejauh 93 kilometer (58 mil) dan hanya berjarak empat setengah jam; terlalu lama untuk menyelamatkan lebih dari setengah penumpang Titanic karena kapalnya sudah keburu tenggelam. Satu-satunya daratan yang menerima isyarat pertolongan Titanic adalah stasiun nirkabel di Cape Race, Newfoundland.
Pada mulanya, penumpang enggan meninggalkan Titanic untuk menaiki perahu penyelamat yang kecil karena merasakan Titanic lebih aman dan tidak ada tanda-tanda apapun sedang berada dalam bahaya atau pun tenggelam. Ini menyebabkan kebanyakan perahu penyelamat dilepas dengan separuhnya kosong; satu perahu yang mampu membawa 40 orang penumpang dilepas dengan hanya 12 orang penumpang di atasnya.
“Wanita dan anak-anak dahulu” diutamakan untuk menaiki perahu penyelamat, Opsir kedua Lightoller, yang mengisi perahu penyelamat di sebelah kiri, hanya memperbolehkan laki-laki yang diperlukan sebagai pengayuh dan tidak untuk sebab lainnya; walaupun masih terdapat tempat kosong. Opsir Pertama Murdoch, yang mengisi perahu di sebelah kanan, memperbolehkan laki-laki naik apabila wanita tidak ada yang mau naik lagi. Saat kapal semakin tenggelam, penumpang mulai cemas dan sebagian perahu penyelamat dilepas dengan penumpang penuh. Pada 02:05 waktu setempat, seluruh bagian depan haluan kapal tenggelam di bawah air, dan kecuali dua buah perahu, semua perahu penyelamat lain telah diturunkan.
Sekitar 02:10 waktu setempat, bagian belakang kapal terangkat dari permukaan air memperlihatkan bagian bawah kapal, kemudi, dan baling-baling kapal , dan pada pukul 02:17 waktu setempat permukaan air membanjiri geladak perahu. Keadaan semakin parah saat dua perahu penyelamat terakhir terapung dari geladak, satu terbalik dan satu lagi separuhnya telah berisi air. Tidak lama kemudian, cerobong asap paling depan jatuh, meremukkan sebagian dek pengawal dan mereka yang terapung dalam air. Di geladak, para penumpang berlari ke arah belakang atau melompat ke laut dangan harapan dapat sampai ke perahu penyelamat. Bagian belakang kapal perlahan-lahan terangkat ke atas, dan barang-barang yang tidak terikat berjatuhan ke laut. Sewaktu bagian belakang kapal terangkat, sistem eletrik mati dan lampu mulai padam. Tidak lama kemudian, pada bagian badan kapal yang tidak kuat menahan beban mengakibatkan Titanic pecah menjadi dua bagian antara dua cerobong terakhir, dan bagian depan tenggelam sepenuhnya. Bagian belakang kapal langsung tehempas kembali di permukaan air dan terangkat tegak lurus. Selepas beberapa saat, pada pukul 02:20 waktu setempat, semuanya tenggelam ke laut.
Dari sejumlah 2.223 orang penumpang, hanya 706 orang penumpang yang selamat; 1.517 orang penumpang tewas. Kebanyakan penumpang tewas disebabkan karena korban terkena hypothermia dalam air 28 °F (−2 °C). Hanya dua dari 18 perahu penyelamat yang kembali untuk menyelamatkan korban dari dalam air selepas kapal tenggelam. Perahu penyelamat nomor empat kembali dan menyelamatkan lima orang, dua dari mereka kemudian tewas. Hampir satu jam kemudian perahu penyelamat nomor empat belas kembali dan menyelamatkan empat orang penumpang yang mana satu penumpang kemudian tewas juga. Penumpang yang lain berhasil menaiki perahu penyelamat yang terapung dari geladak. Terdapat perdebatan dalam perahu penyelamat lain samaada hendak kembali, tetapi kebanyakan yang selamat takut bila perahu penyelamat mereka akan tenggelam akibat dinaiki korban yang mencoba menaiki perahu mereka atau ditarik oleh Titanic yang tenggelam, walaupun sebenarnya hanya sedikit tarikan yang ada.
Kedua bagian kapal tersebut tenggelam dengan cara berbeda. Bagian depan menancap kira-kira 609 m (2.000 kaki) di bawah permukaan dasar laut dan mendarat dengan agak perlahan. Sedangkan bagian belakang tenggelam dengan cepat ke dasar lautan; badan kapal terburai akibat terdapat udara yang terperangkap di dalam kapal. Bagian belakang kapal menghantam dasar dengan kecepatan tinggi, terbenam jauh ke dalam lumpur.
Diselamatkan
Hampir dua jam setelah Titanic tenggelam, RMS Carpathia tiba di tempat kejadian dan mengambil perahu penyelamat pertama. Dalam beberapa jam kemudian, mereka yang masih hidup diselamatkan. Di geladak Carpathia, doa khusyuk yang singkat untuk yang mereka yang terselamatkan dan untuk memperingati mereka yang tewas diadakan, dan pada pukul 08:50 AM, Carpathia menuju ke New York, dan sampai pada tanggal 18 April.
Saat santunan jiwa diberikan, White Star Line menyewa kapal MacKay-Bennett untuk mengevakuasi jenazah. Sejumlah 338 jenazah akhirnya ditemukan. Kebanyakan jenazah dievakuasi ke Halifax, Nova Scotia, sedangkan jenazah yang tidak dikenal dikebumikan di Pemakaman Fairview.
Dampak setelah kejadian
Saat berita mengenai malapetaka tersebut tersebar, banyak orang yang terkejut bahwa Titanic telah tenggelam dengan jumlah korban tewas yang begitu tinggi walaupun dilengkapi dengan teknologi yang maju. Surat kabar dipenuhi berita dan gambaran mengenai malapetaka tersebut dan semuanya tidak henti-hentinya untuk mendapatkan berita terkini. Banyak kotak amal dibuat untuk membantu korban dan keluarga mereka, banyak yang kehilangan orang yang merupakan tulang punggung keluarga, atau dalam kasus penumpang kelas tiga, semua barang yang mereka miliki tenggelam.
Tenggelamnya kapal itu memberi dampak yang mendalam kepada penduduk Southampton. Menurut Hampshire Chronicle pada 20 April 1912, hampir 1.000 keluarga setempat terkena dampaknya secara langsung. Hampir setiap jalan di daerah Chapel kota tersebut kehilangan lebih dari satu penduduk dan hampir 500 rumah kehilangan keluarga.
Sebelum korban yang terselamatkan sampai ke New York, pemeriksaan telah dibuat untuk mengetahui apa yang terjadi atas Titanic, dan apa yang dapat dilakukan untuk menghindari terulangnya peristiwa itu. Senat Amerika Serikat memulai pemeriksaan mengenai musibah Titanic pada 19 April, sehari selepas Carpathia tiba di New York dengan yang selamat. Ketua Penyelidikan, Senator William Alden Smith, ingin mengumpulkan kesaksian penumpang dan awak kapal saat masih segar dalam ingatan mereka. Smith juga memerlukan panggilan tertulis warganegara Inggris untuk pengadilan pada waktu mereka masih berada di negara Amerika. Pemeriksaan Amerika berlangsung sampai tanggal 25 Mei Lord Mersey dilantik untuk mengetuai penyelidikan Dewan Perdagangan Inggris mengenai musibah tersebut. Pemeriksaan Inggris berlangsung antara 2 Mei dan 3 Juli. Setiap pemeriksaan mengambil pendapat dari kedua penumpang maupun ABK Titanic, dan ABK Californian dan pakar lain.
Para penyelidik mendapati kebanyakan peraturan keselamatan ketinggalan zaman dan dengan itu pelbagai langkah keselamatan baru diberlakukan. Kedua pemeriksaan mengenai musibah tersebut mendapati kapten dan kapal Californian gagal memberikan bantuan sewajarnya kepada Titanic. Pemeriksaan tersebut mendapati bahwa Californian lebih dekat dengan Titanic berjarak 31 km (19,5 mil) yang disayangkan oleh Kapten Lord dan bahwa Lord seharusnya membangunkan operator nirkabel setelah tembakan suar dilaporkan kepadanya. Dikarenakan operator nirkabel Californian tidak bertugas, 29 negara mengesahkan Akta Radio 1912, yang menyamakan komunikasi radio, terutama dalam keadaan bahaya.
Musibah tersebut turut mendorong International Convention for the Safety of Life at Sea di London, Inggris, pada 12 November 1913. Pada 20 Januari 1915, persetujuan ditandatangani oleh organisasi tersebut dan menghasilkan pendirian dan pembiayaan Patroli Es Internasional, agensi Pegawai Pesisir Amerika Serikat yang sampai hari ini memantau dan melaporkan lokasi gunung es terapung Lautan Atlantik yang dapat menjadi ancaman bagi jalur laut trans-Atlantik. Disetujui juga dalam peraturan baru bahwa semua kapal penumpang perlu mempunyai perahu penyelamat yang mencukupi bagi semua penumpang di atas kapal, dan latihan keselamatan yang sesuai dilakukan, dan semua komunikasi radio dikendalikan 24 jam sehari bersama pusat kendali kedua, agar tidak terlewatkan panggilan darurat. Sebagai tambahan, disetujui bahwa tembakan suar berwarna merah dari kapal haruslah dianggap sebagai tanda darurat dan bahaya.
Label: Macam-Macam
Senin, 19 April 2010
Atlantis, Atalantis, atau Atlantika (bahasa Yunani: Ἀτλαντὶς νῆσος, "pulau Atlas") adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Critias.
Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".
Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan ahli, mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi yang lebih tua. Beberapa ahli mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian yang telah berlalu, seperti letusan Thera atau perang Troya, sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya Helike tahun 373 SM atau gagalnya invasi Athena ke Sisilia tahun 415-413 SM.
Masyarakat sering membicarakan keberadaan Atlantis selama Era Klasik, namun umumnya tidak mempercayainya dan terkadang menjadikannya bahan lelucon. Kisah Atlantis kurang diketahui pada Abad Pertengahan, namun, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti "New Atlantis" karya Francis Bacon. Atlantis juga mempengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju (dan hilang).
CATATAN PLATO
Dua dialog Plato, Timaeus dan Critias, yang ditulis pada tahun 360 SM, berisi referensi pertama Atlantis. Plato tidak pernah menyelesaikan Critias karena alasan yang tidak diketahui; namun, ahli yang bernama Benjamin Jowett, dan beberapa ahli lain, berpendapat bahwa Plato awalnya merencanakan untuk membuat catatan ketiga yang berjudul Hermocrates. John V. Luce mengasumsikan bahwa Plato — setelah mendeskripsikan asal usul dunia dan manusia dalam Timaeus, dan juga komunitas sempurna Athena kuno dan keberhasilannya dalam mempertahankan diri dari serangan Atlantis dalam Critias — akan membahas strategi peradaban Helenik selama konflik mereka dengan bangsa barbar sebagai subyek diskusi dalam Hermocrates.
Empat tokoh yang muncul dalam kedua catatan tersebut adalah politikus Critias dan Hermocrates dan juga filsuf Socrates dan Timaeus, meskipun hanya Critias yang berbicara mengenai Atlantis. Walaupun semua tokoh tersebut merupakan tokoh bersejarah (hanya tiga tokoh pertama yang dibawa), catatan tersebut mungkin merupakan karya fiksi Plato. Dalam karya tertulisnya, Plato menggunakan dialog Socrates untuk mendiskusikan posisi yang saling berlawanan dalam hubungan prakiraan.
Timaeus
Timaeus dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan catatan pembuatan dan struktur alam semesta dan peradaban kuno. Dalam bagian pembukaan, Socrates merenungkan mengenai komunitas yang sempurna, yang dideskripsikan dalam Republic karya Plato, dan berpikir apakah ia dan tamunya dapat mengingat sebuah cerita yang mencontohkan peradaban seperti itu.
Pada buku Timaeus, Plato berkisah:
“ Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.
Critias
Poseidon karya Bronzino (1503–1572).
Critias menyebut kisah yang diduga sejarah yang akan memberikan contoh sempurna, dan diikuti dengan deskripsi Atlantis. Dalam catatannya, Athena kuno mewakili "komunitas sempurna" dan Atlantis adalah musuhnya, mewakili ciri sempurna sangat antitesis yang dideskripsikan dalam Republic. Critias mengklaim bahwa catatannya mengenai Athena kuno dan Atlantis berhaluan dari kunjungan ke Mesir oleh penyair Athena, Solon pada abad ke-6 SM. Di Mesir, Solon bertemu pendeta dari Sais, yang menerjemahkan sejarah Athena kuno dan Atlantis, dicatat pada papiri di heroglif Mesir, menjadi bahasa Yunani. Menurut Plutarch, Solon bertemu dengan "Psenophis Heliopolis, dan Sonchis Saite, yang paling dipelajari dari semua pendeta" (Kehidupan Solon). Karena jarak 500 tahun lebih antara Plutarch dan peristiwa yang bersifat sebagai alasan atau dalih, dan karena informasi ini tidak ada pada Timaeus dan Critias, identifikasi ini dipertanyakan.
Menurut Critias, dewa Helenik membagi wilayah sehingga tiap dewa dapat memiliki; Poseidon mewarisi wilayah pulau Atlantis. Pulau ini lebih besar daripada Libya kuno dan Asia Kecil yang disatukan, tetapi akan tenggelam karena gempa bumi dan menjadi sejumlah lumpur yang tak dapat dilewati, menghalangi perjalanan menyebrang samudra. Bangsa Mesir mendeskripsikan Atlantis sebagai pulau yang terletak kira-kira 700 kilometer, kebanyakan terdiri dari pegunungan di wilayah utara dan sepanjang pantai, dan melinkungi padang rumput berbentuk bujur di selatan "terbentang dalam satu arah tiga ribu stadia (sekitar 600 km), tetapi di tengah sekitar dua ribu stadia (400 km).
Wanita asli Atlantis bernama Cleito (putri dari Evenor dan Leucippe) tinggal disini. Poseidon jatuh cinta padanya, lalu memperistri gadis muda itu dan melahirkan lima pasang anak laki-laki kembar. Poseidon membagi pulau menjadi 10 wilayah yang masing-masing diserahkan pada 10 anak. Anak tertua, Atlas, menjadi raja atas pulau itu dan samudra disekitarnya (disebut Samudra Atlantik untuk menghormati Atlas). Nama "Atlantis" juga berasal dari namanya, yang berari "Pulau Atlas".
Poseidon mengukir gunung tempat kekasihnya tinggal menjadi istana dan menutupnya dengan tiga parit bundar yang lebarnya meningkat, bervariasi dari satu sampai tiga stadia dan terpisah oleh cincin tanah yang besarnya sebanding. Bangsa Atlantis lalu membangun jembatan ke arah utara dari pegunungan, membuat rute menuju sisa pulau. Mereka menggali kanal besar ke laut, dan di samping jembatan, dibuat gua menuju cincin batu sehingga kapal dapat lewat dan masuk ke kota di sekitar pegunungan; mereka membuat dermaga dari tembok batu parit. Setiap jalan masuk ke kota dijaga oleh gerbang dan menara, dan tembok mengelilingi setiap cincin kota. Tembok didirikan dari bebatuan merah, putih dan hitam yang berasal dari parit, dan dilapisi oleh kuningan, timah dan orichalcum (perunggu atau kuningan).
Menurut Critias, 9.000 tahun sebelum kelahirannya, perang terjadi antara bangsa yang berada di luar Pilar-pilar Herkules (umumnya diduga Selat Gibraltar), dengan bangsa yang tinggal di dalam Pilar. Bangsa Atlantis menaklukan Libya sampai sejauh Mesir dan benua Eropa sampai sejauh Tirenia, dan menjadikan penduduknya budak. Orang Athena memimpin aliansi melawan kekaisaran Atlantis, dan sewaktu aliansi dihancurkan, Athena melawan kekaisaran Atlantis sendiri, membebaskan wilayah yang diduduki. Namun, nantinya, muncul gempa bumi dan banjir besar di Atlantis, dan hanya dalam satu hari satu malam, pulau Atlantis tenggelam dan menghilang.
Label: Macam-Macam
Minggu, 18 April 2010
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
Landasan Teori
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.
* Asal Mula Lubang Hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
* Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.
Label: Luar Angkasa
Label: Komunikasi
SEJARAH SINGKAT GOOGLE CHROME
Google mengeluarkan browser terbaru yang diberi nama Google Chrome. Kenapa Google meluncurkan Google Chrome? Sebab mereka percaya, bahwa mereka dapat menambahkan nilai untuk para pemakai internet dan, pada waktu yang sama, mereka memberikan inovasi pada web browser.
Para ahli yang ada di Google sering meluangkan waktu mereka untuk bercakap – cakap, e-mail dan saling berhubungan dengan para teman – teman. Karena mereka sering menggunakan internet, mereka mulai serius berpikir untuk membuat sebuah browser dan membangun semua unsur – unsur terbaik di sana. Kita menyadari bahwa web telah meningkat dari halaman teks sederhana ke aplikasi yang interaktif. Apa yang benar – benar kita perlukan bukan hanya suatu browser, tetapi juga suatu platform modern untuk halaman web dan aplikasi, dan sejak itulah Google mulai membangun browser itu.
Ini baru sebuah permulaan. Google Chrome adalah masih jauh dari sempurna. Mereka meluncurkan versi beta ini untuk Windows, dan mulai di diskusikan untuk lebih luas lagi. Mereka bekerja keras di tempat mereka bekerja untuk membangun versi Mac dan Linux juga, dan akan melanjutkan untuk membuat lebih sempurna dan lebih cepat lagi.
Suatu web akan menjadi lebih baik lagi dengan lebih banyaknya pilihan dan inovasi. Salah satunya adalah Google Chrome, dan mereka akan selalu berkontribusi untuk membuat web menjadi labih baik lagi kelak.
Label: Komunikasi
Charles Robert Darwin (lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) adalah seorang naturalis Inggris yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi (ilmu hayat).
Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologis terkemuka dan penulis yang terkenal. Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami hukuman yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-teman terdekatnya. Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam. Darwin diangkat menjadi Fellow of the Royal Society, melanjutkan penelitiannya, dan menulis serangkaian buku tentang tanaman dan binatang, termasuk manusia, dan yang menonjol adalah The Descent of Man, and Selection in Relation to Sex dan The Expression of the Emotions in Man and Animals. Bukunya yang terakhir adalah tentang cacing tanah.
Sebagai tanda pengakuan terhadap kehebatan Darwin, ia dikebumikan di Westminster Abbey, bersama dengan William Herschel dan Isaac Newton.
Perjalanan dengan Beagle
Darwin sudah memutuskan bahwa sudah menjadi jalan hidupnya untuk menjadi pendeta dan hidup dengan tenang ketika ia menerima tawaran yang sangat menggoda. Darwin diundang untuk mendampingi Kapten Robert FitzRoy di kapal HMS Beagle. Pada waktu itu, sudah menjadi kebiasaan bahwa kapten kapal mempunyai pendamping selama ekspedisi kapal yang biasanya berlangsung selama bertahun-tahun. Karena kedudukan Kapten FitzRoy yang cukup tinggi, hanya seorang 'gentleman' yang dapat menjadi pendampingnya. Garis nigrat Darwin terbukti berguna. Walaupun ekspedisi ini bertujuan untuk membuat peta kelautan, FitzRoy diam-diam mempunyai rencana untuk mencari bukti-bukti penciptaan seperti yang tertulis di Kitab Injil. Ironisnya, Darwin dipilih oleh FitzRoy karena Darwin adalah calon pendeta, selain juga berkat darah ningratnya.
Survai Beagle berlangsung lima tahun. Darwin menghabiskan dua pertiga dari waktunya ini untuk menjelajani daratan. Ia menyelidiki beraneka ragam penampilan geologis, fosil dan organisme hidup, dan menjumpai beraneka ragam manusia, baik masyarakat pribumi maupun kolonial. Secara metodik ia mengumpulkan sejumlah besar spesimen, banyak di antaranya baru bagi ilmu pengetahuan. Hal ini mengukuhkan reputasinya sebagai seorang naturalis dan menjadikannya salah seorang perintis dalam bidang ekologi, khususnya pemahaman tentang biokoenosis. Catatan-catatan terincinya yang panjang lebar memperlihatkan karunianya untuk membangun teori dan membentuk dasar bagi pekerjaannya di kemudian hari, serta memberikan pemahaman antropologis sosial, politik yang mendalam tentang daerah-daerah yang dikunjunginya.
Dalam pelayaran itu, Darwin membaca buku Charles Lyell, Principles of Geology (Prinsip-prinsip Geologi), yang menjelaskan penampilan geologis sebagai akibat dari proses bertahap selama berbagai periode yang panjang, dan menulis surat kepada keluarganya bahwa ia menyaksikan bentuk-bentuk tanah "seolah-olah ia mempunyai mata Lyell": ia melihat dataran-dataran dari lapisan tipis (shingle) yang terjal dan kerang-kerang di Patagonia sebagai pantai-pantai yang menaik. Di Chile ia mengalami gempa bumi dan mencatat dasar-dasar laut dengan kerang yang terdampar di atas pasang yang tinggi yang memperlihatkan bahwa tanah itu telah menaik; dan bahkan pada tempat-tempat yang tinggi di Andes, ia dapat mengumpulkan kerang-kerang laut. Ia membuat teori bahwa atol-atol karang membentuk pada gunung-gunung vulkanik yang tenggelam, sebuah gagasan yang ia lihat dikukuhkan ketika Beagle menyelidiki Kepulauan Cocos (Keeling).
Di Amerika Selatan ia menemukan fosil-fosil mamalia raksasa yang telah punah, teermasuk megatheria dan gliptodon dalam lapisan-lapisan yang tidak memperlihatkan tanda-tanda katastrofi ataupun perubahan iklim. Sesekali ia mengangggap mereka serupa dengan spesies-spesies di Afrika, tetapi setelah pelayaran Richard Owen memperlihatkan bahwa sisa-sisa itu berasal dari binatang-binatang yang terkait dengan makhluk-makhluk hidup di tempat yang sama. Di Argentina dua spesies dari rhea mempunyai wilayah-wilayah yang terpisah namun bertumpang tindih. Di Kepulauan Galápagos Darwin menemukan bahwa mockingbird berbeda dari satu pulau ke pulau lainnya, dan ketika kembali ke Britania kepadnya diperlihatkan bahwa kura-kura Galápagos tortoise dan burung-burung finch juga berbeda-beda spesiesnya tergantung pada masing-masing pulau yang mereka huni. Binatang berkantung Australia kanguru tikus dan platipus adalah binatang-binatang yang sangat aneh sehingga ia berpikir "Orang yang tidak percaya ... mungkin akan berkata 'Pastilah dua Pencipta yang berbeda telah bekerja'." Ia dibingungkan oleh apa yang dilihatnya, dan ssementara dalam edisi pertama dari The Voyage of the Beagle (Pelayaran di Beagle) ia menjelaskan distribusi spesies berdasarkan gagasan Charles Lyell tentang "pusat-pusat ciptaan", dalam edisi-edisi yang belakangan dari Journal ini, ia mulai membayangkan penggunaan fauna Kepulauan Galápagos sebagai bukti untuk evolusi: "orang mungkin benar-benar menduga bahwa dari sejumlah kecil burung yang asli di kepulauan ini, satu spesies telah diambil dan dimodifikasi untuk tujuan-tujuan yang berbeda."
Tiga orang misionaris pribumi dikembalikan oleh Beagle ke Tierra del Fuego. Mereka telah diberadabkan di Inggris selama dua tahun, namun sanak keluarga mereka di mata Darwin tampak "liar", sedikit di atas binatang. Dalam waktu setahun, para misionaris itu telah kembali ke kehidupan mereka yang keras dan primitif, namun mereka lebih menyukainya dan tidak ingin kembali ke dunia yang beradab. Pengalaman ini dan penolakan Darwin terhadap perbudakan dan berbagai perlakuan yang tidak manusiawi lainnya yang dilihatnya di tempat-tempat lain, seperti misalnya perlakuan buruk terhadap kaum pribumi oleh para kolonis Inggris di Tasmania meyakinkannya bahwa tidak ada pembenaran moral apapun untuk memperlakukan orang lain dengan buruk berdasarkan konsep ras. Kini ia berpendapat bahwa umat manusia tidaklah terlalu jauh dari binatang, berbeda dengan apa yang diyakini oleh teman-temannya kaum agamawan.
Sementara di kapal, Darwin mengalami mabuk laut. Pada Oktober 1833 ia mendapat demam di Argentina, dan pada Juli 1834, ketika kembali dari pegunungan Andes ke Valparaíso, ia jatuh sakit dan terpaksa tinggal di tempat tidur selama sebulan. Sejak 1837 Darwin berulang-ulang menderita sakit perut, muntah-muntah, bisul yang parah, jantung berdebar-debar, gemetaran dan berbagai gejala lainnya. Semua gejala ini khususnya mempengaruhinya pada saat-saat ia merasa tertekan, seperti misalnya ketika menghadiri pertemuan-pertemuan atau berhadapan dengan pertikaian mengenai teorinya. Penyebab penyakit Darwin tidak diketahui pada masa hidupnya, dan berbagai upaya untuk merawatnya tidak banyak berhasil. Spekulasi baru-baru ini menyebutkan bahwa di Amerika Selatan ia terkena penyakit Chagas karena gigitan serangga, yang menyebabkan berbagai masalah belakangan. Penyebab lainnya yang mungkin antara lain adalah masalah-masalah psiko-biologis dan penyakit Ménière.
Label: Tokoh Bersejarah
Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM) Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.
Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka! Eureka!" yang artinya "sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes.
Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Tukang yang membuatnya dihukum mati.
Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan konstelasi di langit.
Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai pi lebih mendekati dari ilmuan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70.
Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperimen sehingga ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental.
Label: Tokoh Bersejarah
Sabtu, 17 April 2010
Dinosaurus muncul pertama kali sekitar 225 juta tahun yang lalu pada Zaman Trias. Binatang ini terus hidup sampai Zaman Jura dan berkembang menjadi raksasa pada Zaman Kapur. Sekitar 65 juta tahun yang lalu, pada akhir Zaman Kapur, dinosaurus lenyap dari muka bumi.
Pada Awal Penciptaan, dinosaurus tidak ganas atau berbahaya. Saat Tuhan selesai menciptakan seluruh manusia, Tuhan berkata “semuanya itu baik”. Kalau begitu bagaimana bentuknya? Seberapa besar perbedaannya dengan kerangka dinosaurus yang ditemukan terbunuh oleh air bah dengan dinosaurus pertama yang diciptakan Tuhan? Sayangnya, tidak ada seorangpun yang tahu bagaimana rupanya manusia atau dinosaurus (atau binatang lainnya) saat diciptakan Tuhan jaman dahulu.
Awalnya dinosaurus pasti tidak berbahaya — dirancang untuk menyenangkan manusia dan bermanfaat bagi dunia, seperti semua binatang lainnya. Saat diciptakan pertama kali, seluruh dinosaurus hanya makan tanaman dan buah-buahan.
Dinosaurus di bumi setelah air bah
Setelah air bah, dinosaurus dan seluruh binatang lain dibuat untuk takut terhadap manusia (Kejadian 9:2). Binatang tinggal sejauh mungkin menghindari manusia. Mereka tidak lagi jinak atau bisa dipercaya. Tuhan mungkin membuat hal ini untuk melindungi manusia dan binatang di bumi setelah air bah. Manusia dan dinosaurus hidup di wilayah yang terpisah - seperti manusia dan binatang liar saat ini.
Fosil tulang, gigi dan isi perut dari banyak dinosaurus yang terbunuh selama air bah banyak ditemukan. Sejauh ini, semuanya memperlihatkan bahwa dinosaurus saat itu pemakan tumbuhan dan tidak berbahaya — beberapa ratus tahun setelah manusia jatuh dalam dosa. Mereka mungkin tidak jauh berbeda dari gajah atau jerapah.
Asteroid Pembunuh Dinosaurus
Sampai saat ini, astronom telah mengetahui lebih dari 40 keluarga asteroid, pecahan dari tubuh yang lebih besar, dan menghitung kapan ledakan itu terjadi. Namun, mereka belum berhasil menemukan asteroid mana yang bertanggung jawab atas kepunahan besar tersebut.
Dinosaurus, baik besar maupun kecil, pernah menguasai bumi sedikitnya 120 juta tahun sampai periode Cretaceous. Kemudian mereka menghilang dalam beberapa ribu tahun, sesuai dengan bukti fosil, ketika periode Tertiary dimulai sekitar 65 juta tahun lalu.
Menghilangnya dinosaurus adalah misteri sampai 30 tahun lalu, yakni ketika Walter Alvarez, ahli geologi di University of California-Berkeley, dan ayahnya, Luis, menemukan penyebabnya. Mereka menyatakan sebuah obyek tak dikenal dari antariksa menghantam bumi dan menimbulkan kawah besar di kerak bumi di pesisir Yucatan, Meksiko, dan menyebarkan pecahannya dalam bentuk unsur langka yang disebut iridium.
Teori ini amat kontroversial. Tapi seiring dengan bergulirnya waktu, mulai mendulang dukungan. Penemuan kawah besar yang disebut Chicxulub dekat Yucatan Peninsula, ditambah iridium dan pecahan mirip kaca ribuan kilometer di sekeliling kawah itu, memperkuat ide itu.
Bukti yang mendukung teori tersebut bertambah dengan penemuan David Nesvorny dan rekannya dari Southwest Research Institute di Bouklder, Colorado, Amerika Serikat. Pada awal tahun ini, mereka berhasil mengidentifikasi kelompok baru yang mereka namakan keluarga Baptistina, sesuai dengan nama asteroid terbesar kelompok itu, yang besarnya mencapai 40 kilometer. Asteroid pembunuh dinosaurus ada kemungkinan adalah anggota yang hilang dari keluarga ini, yang terbentuk akibat tumbukan di bagian dalam sabuk asteroid itu pada 160 juta tahun lampau.
Tim Nesvorny sudah memperhitungkan bahwa asteroid sebesar 10 kilometer itu telah bertubrukan dengan bumi. Asteroid tersebut adalah satu dari 300 pecahan batu induk yang aslinya mencapai 170 kilometer. Pecahan lainnya kemungkinan besar menabrak Venus dan bertanggung jawab atas terbentuknya formasi Tycho, kawah termuda di bulan.
Komposisi Baptistina ini juga cocok dengan pecahan yang ditemukan di bumi. Para ilmuwan itu juga menghitung kemungkinan adanya asteroid lain yang menabrak bumi kurang dari 10 persen.
Tabrakan punahkan dinosaurus
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan tabrakan massal di angkasa 160 juta tahun lalu menyebabkan kepunahan dinosaurus.
Tumbukan asteroid menyebabkan reruntuhan beterbangan di Sistem Tatasurya termasuk gumpalan besar yang menghantam Bumi dan kemudian menyapu dinosaurus.
Tim peneliti dari Amerika Serikat dan Ceko percaya pecahan-pecahan lainnya menabrak Bulan, Venus dan Mars dan dampak pukulan itu kemudian menciptakan lubang-lubang.
Penelitian yang dilakukan berdasarkan model di komputer ini dimuat di jurnal Nature.
“Kami yakin ada hubungan langsung antara peristiwa tumbukan ini, hujan asteroid yang dihasilkan, dan dampak pukulan keras yang terjadi 65 juta tahun lalu yang diperkirakan menyebabkan dinosaurus punah,” kata Dr Bill Bottke dari Southwest Research Institute, Boulder, Colorado, Amerika Serikat.
Sejumlah penelitian sebelumnya membahas hal yang tampaknya merupakan peningkatan serangan asteroid terhadap Bumi selama 100-200 juta tahun terakhir, sekitar dua kali lipat dari norma jangka panjang.
Dr Bottke dan kawan-kawan berusaha membuktikan bahwa peningkatan ini kemungkinan dipicu oleh gangguan besar dari batu dengan lebar 170 kilometer di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter sekitar 160 juta tahun lalu.
Dinosaurus Terberat Asia Ditemukan di China
Zhengzhon, China (ANTARA News) - Para ilmuwan di China mengumumkan bahwa mereka telah menggali fosil dinosaurus terberat di Asia, yang ditemukan di provinsi Henan, bagian tengah China.
Fosil yang ditemukan di kawasan antara kotapraja Santun dan Liudian, kabupaten Ruyan, tersebut memiliki berat badan yang luar biasa, diidentifikasi sebagai dinosaurus terberat di Asia, kata Wu Guochang, pakar dari departemen sumber daya alam di provinsi Henan.
Dinosaurus itu berukuran panjang 18 meter dan sakrumnya — bagian tulang belakang sebelah bawah — membuatnya lebih lebar dari fosil dinosaurus yang digali di Gansu tahun silam, yang mana kemudian diidentifikasi sebagai dinosaurus terberat di Asia, kata Wu.
Wu mengatakan, para ilmuwan menduga tanah tempat fosil yang digali itu terbentuk dalam Era Cenozoic, yang telah berusia 65 juta tahun.
Para penduduk lokal biasanya menggali apa yang mereka sebut “tulang-belulang naga” yang digunakan sebagai obat-obatan tradisional China.
Para ilmuwan meneliti “tulang-belulang naga” itu dan mengidentifikasinya sebagai fosil dinosaurus yang hidup antara 85-100 juta tahun silam dalam zaman batu di Era Mezozoik.
“Dinosaurus itu memakan tumbuh-tumbuhan dan fosil itu sangat awet,” kata Wu.
Para ilmuwan dari museum geologi provinsi Henan dan Akademi Ilmu Geologi China menghabiskan waktu dua tahun untuk menggali dan meneliti fosil itu, dan penemuan tersebut diminati oleh para ilmuwan dari AS, Inggris, Jerman dan Jepang.
Penemuan itu sangat penting untuk riset, distribusi geologi, migrasi dan perkembangan spesis dinosaurus ini, kata Dong Zhiming, ilmuwan dari Institute of Vertebrate Paleontology and Palaeoanthropology pada Akademi Sains China, demikian Xinhua
Label: Macam-Macam
Kamis, 15 April 2010
Sejarah nama-nama planet
Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet (lihat tabel nama planet di bawah). Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda.
Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.
Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.
Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari |Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi Romawi.
Label: Luar Angkasa
Kamis, 04 Februari 2010
Mungkinkah waktu berjalan mundur? ataukah waktu hanya berlalu sekali dalam hidup kita? Sekali kita melaluinya, maka akan menjadi sejarah masa lampau yang tak mungkin kita mengubahnya kembali. Jika benar ada mesin waktu yang mampu mengirimkan kita ke masa lampau, tentunya kita semua mempunyai sebuah keinginan untuk mengunjungi beberapa zaman yang mungkin sekarang hanya kita dengar lewat buku-buku sejarah.
Tapi benarkah suatu saat manusia berhasil menciptakan mesin waktu? yup, pertanyaan ini tentu saja sulit untuk diperoleh jawaban yang memuaskan.
Sebelum banyak orang mengerti teori relativitas umum Einsten, perjalan waktu sering dikait-kaitkan dengan hal2 ghaib, mistik, dan sihir. Sebagai contoh, dalam Epik Si Yeou Ki (atau yang lebih dikenal dengan Kera Sakti kalau di Indonesia), Pat Kay (Si Siluman Babi) sewaktu berstatus dewa, kembali kemasa lalu untuk memikat hati seorang Dewi. Tapi kasihan yah, usahanya selalu gagal. Cerita tsb disusun menjadi sebuah buku sekitar tahun 1550 Masehi, jelas ini tidak ditulis berdasarkan teori relativitas umum Einstein yang baru dipublikasikan tahun 1915. Prinsip kembali ke masa lalu adalah dengan masuk ke lorong waktu yg lebih lambat dari waktu yg lebih cepat. Perbedaan waktu tsb melempar segala sesuatu ke masa lalu.
Seperti diungkap dalam teori lubang cacing (atau istilah bekennya Worm Hole) yang sangat populer akhir2 ini, tentu saja kita tidak dapat mundur lebih jauh sebelum tercipta gerbang waktu antara kedua kecepatan waktu yang berbeda tsb. Salah satu bentuk dari mesin waktu seperti ini adalah terowongan yg menghubungkan dua buah atau lebih black hole.Pada tahun 1957, Jhon Wheeler menyebut terowongan ini dengan istilah lubang cacing (Worm Hole).
Ide menggunakan black hole dalam teori Wheeler tsb sebenarnya tidak cukup aman. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa orang yang mendekati black hole harus sangat elastis atau akan tercabik-cabik dan hancur oleh tarikan gravitasinya yg dasyat. Batas ketahanan tubuh fisik manusia normal adalah tujuh kali gravitasi bumi, diatas nilai ambang tsb maka fungsi organ tubuh akan terpengaruh. Lalu, supaya perjalan waktu ini lebih aman, digunakanlah ide untuk menggunakan zarah yang dapat mengurangi efek tarikan gravitasi, sehingga orang yg hendak berjalan melintasi waktu berada pada daerah dengan gravitasi yang aman. Penemuan paling mutahir menunjukkan bahwa black hole juga dapat muncul pada level zarah2 subatomik. Tentu saja implementasinya untuk mesin waktu jauh lebih sulit karena tubuh manusia harus dipecah2, dikirim, dan kemudian disusun kembali di tempat tujuan.
Berdasarkan penemuan tsb, Michael Crichton, penulis Jurasic Park, menulis sebuah karya dalam bentuk novel fiksi ilmiah berjudul Timeline yg terbit pada tahun 1999.
Jika, andaikata (andaikata lho ya), kita berhasil menciptakan mesin waktu, trus kita kembali ke masa lalu, kemudian kita membunuh (amit2) orang tua kita sebelum kita dilahirkan, apakah sejarah akan berubah? Jika sejarah berubah, tentu kita tidak pernah akan lahir di Dunia ini dan tidak mungkin kembali kemasa lalu untuk membunuh orang tua kita sendiri. Secara keseluruhan, pertanyaan tsb menjadi tidak benar dan menjadi sebuah paradoks. Untuk menjawab permasalah tsb, para fisikawan memiliki dua pendapat Pertama, Sejarahlah yg konsisten, apapun yang kita lakukan setelah kembali ke masa lalu, kita tidak akan bisa mengubah sejarah.
Kedua, Ada dunia lain yg bersifat paralel dengan dunia kita, yang mempunyai sejarah alternatif. Apapun yg kita lakukan pada dunia yg kita kunjungi tsb tidak mengubah sejarah pada dunia asal kita.
Para fisikawan barat cenderung setuju dengan sejarah alternatif, krn mereka percaya bahwa semua orang mempunyai kebebasan bertindak sehingga tidak terpengaruh oleh nasib yg digariskan.
Salah satu Ekspresimen Mesin Waktu dengan Manusia yang dilakukan oleh DR Vadin A Cernobrov dari Rusia.Ekpresimen ini kurang berhasil dikarenakan kekurangan energi untuk mengoperasikannya
Sikap pesimis ditunjukkan oleh ilmuwan yg dianggap paling brilian setelah Albert Einstein, yaitu Stephen Hawking. Dalam catatan kuliah publiknya beliau mengatakan, "Jika di masa depan manusia dapat kembali ke masa lalu, kenapa kita tidak pernah menemukan satu pun penjelajah waktu tsb?' Meskipun nantinya kita berhasil menciptakan mesin waktu, kita masih mempunyai satu kendala lagi, yaitu keterbatasan energi yg digunakan untuk mengoprasikan mesin waktu itu sendiri Sampai saat ini permasalahan kebutuhan jumlah energi yg sangat besar utk mesin waktu blm sepenuhnya terpecahkan.
Label: Penemuan
Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Kemudian diikuti film pendek (hanya berdurasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.
Selain Oten dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi (Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto (Obasuteyama, 1924), Noburo Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, 1928), Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai, 1928). Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).
Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Dalam tahun 1943 Masaoka bersama dengan seorang muridnya, Senoo Kosei, mereka membuat kurang lebih lima episode anime berjudul Momotaro no Umiwashi (Momotaro, the Sea Eagle). Anime yang ditayangkan ini merupakan anime Jepang pertama dengan durasi lebih dari 30 menit (short animated feature film). Mendekati akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya, Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea). Anime ini merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang, yaitu sekitar 72 menit (animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang, Momotaro, dan merupakan salah satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.
Noburo Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis. Anime pertama yang dirilis dengan warna baru muncul lama setelah itu yaitu Boku no Yakyu (1948) karya Megumi Asano.
Setelah Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali berkat Osamu Tezuka. Orang yang dijuluki “God of Manga” ini pada saat itu baru berusia sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat terkenal.
Ketika habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka kemudian mendirikan Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian disebut dengan Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Production yang terkenal adalah Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal pertama yang ditayangkan. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime TV di Jepang, yaitu Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang merupakan anime TV Special. Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun televisi Fuji (Fuji Terebi). Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup mendapat popularitas serta bertahan hingga tahun 1962. Penayangan anime tersebut merupakan merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang ditayangkan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy).
Label: Macam-Macam